Penemu Unsur-unsur Golongan Transisi Periode Empat

Oleh Erwin Mardinata

Thursday, November 1, 2012

Bagikan :

Tweet

       Unsur-unsur transisi periode empat di alam sebagian besar ditemukan dalam bentuk senyawa oksidasi dan sulfat. Hal itu terjadi karena unsur-unsur transisi peiode empat sangat mudah teroksidasi dan mempunyai afinitas yng cukup besar terhadap oksigen dan belerang. Selain itu, oksigen dan belerang termasuk unsur yang sangat reaktif terhadap logam dan tersebar di kerak Bumi.

1.       1. Penemu Skandium (Sc)

Scandium (Sc) ditemukan
pada tahun 1879 oleh seorang ahli Kimia Swedia bernama Lars Nilson (1880-1899). Nama scandium diambil dari bahasa latin Scandian yang berarti skandinavia.

2.       2. Penemu Titanium (Ti)

Titanium (Ti) ditemukan oleh William Greogor yang berasal dari inggris sekitar than 1970. Nama titanium diambil dari istilah titans (raksasa) yang ada dalam cerita yunani karangan Martin Klaporth (Jerman).

3.       3. Penemu Vanadium (V)

Vanadium (V) ditemukan pada tahun 1830 oleh seorang ahli Kimia Swedia bernama Nils Sefstrom (1787-1845). Nama Vanadium diambil dari vanadis yang merupakan dewi kecantikan bangsa Skandinava.

4.       4. Penemu Krom (Cr)

Krom (Cr) ditemukan pada tahun 1797 oleh seorang ahli kimia Prancis yang bernama Louis Nicolas vauquelin. Nama kromium diambil dari bahasa yunani chromos yang berarti warna.

5.      5. Penemu Mangan (Mn)

Mangan (Mn) dikenal sebagai unsur tahun 1774. Unsur ini temukan oleh seorang ahli kimia Swedia bernama Kart Scheele (1745-1818). Nama mangan diambil dari bahasa latin magnes yang berarti bermagnet.

6.       6. Penemu Besi (Fe)

Besi (Fe) telah dikenal sejak tahun 4.000 SM, tetapi belum digunakan secara luas sampai kira-kra tahun 1.000 SM. Lambang unsur Fe berasar dari nama latin unsur ini yaitu ferrum.

7.       7. Penemu Kobalt (Co)

Kobalt (Co) diisolasi kira-kira pada tahun 1753 oleh seorang ahli kimia Swedia bernama Georg Brandt (1694-1768). Nama kobalt berasal dari bahasa jerman kobalt yang berarti buruk.

8.       8. Penemu Nikel (Ni)

Nikel (Ni) diisolasi pada tahun 1751 dari suatu bijih yang mengandung nikel dan arsen, oleh seorang ahli kimia Swedia benama Alex Cronstedt (1722-1765). Bijih nikel tersebut disebutnya dengan kupfernikel (jerman) dan kemudian nama nikel berasal dari nama tersebut.

9.       9. Pemenu Tembaga (Cu)

10     10. Penemu Seng (Zn)

Seng (Zn) telah dikenal dengan nama yang beragam sebagai aliase sekurang-kurangnya selama 2.500 tahun. Studi lengkap pertama kali tentang seng dipublikasikan pada tahun 1746 oleh seorang ahli kimia Jerman bernama Andreas Marggraf. Nam seng berasal bahasa jerman, yaitu Zink.

Tag : Pendidikan